Mengejutkan! Wanita ini Membeli Tas Baru dan Menemukan Ini Tersembunyi di Dalamnya.., hallo semua pembaca Selintas, Pada Artikel ini, semoga ada informasi didalamnya dan mudah-mudahan isi postingan Artikel Berita Viral, yang kami tulis ini dapat menambah wawasan anda semua, selamat membaca.
Mengejutkan! Wanita ini Membeli Tas Baru dan Menemukan Ini di Dalamnya - Seorang wanita dari Sierra Viesta, Arizona, yang bernama Christel Wallace, menemukan benda yang mengejutkan di dalam dompet yang dia beli di Walmart.
Saat Christel mengamati dalam kantong retsleting tas tersebut, dia menemukan catatan yang ditulis dengan Huruf China.
Keluarga Christel Wallace mengunggah catatan tersebut ke facebook dengan permintaan untuk membantu menerjemahkan isi catatan tersebut.
Untuk memastikan kalau terjemahannya benar, keluarga Christel Wallace, meminta diterjemahkan sampai tiga kali. Setiap terjemahan semua hasilnya sama yaitu mengarah pada kenyataan yang sangat mengejutkan.
Catatan ini adalah yang terakhir dari serangkaian catatan yang yang muncul dari waktu ke waktu. Setiap catatan menggambarkan hal yang sama tentang kondisi buruh yang memprihatinkan.
Penerjemah mengidentifikasi bahasa yang digunakan adalah Bahasa China. Si penulis mencoba menjelaskan bahwa dia adalah seorang narapidana di Guangxi, China Selatan. Si penulis menjelaskan jam kerja yang sangat ketat dimana para tahanan harus bekerja selama 14 jam perhari, menjadi sasaran pukulan, mendapat makanan yang tak layak, dan hanya diberi sedikit upah.
Direktur Eksekutif China Labor Watch, sebuah lembaga di New York yang membela untuk kepentingan perbaikan kondisi pekerja, berkomentar dalam catatannya.
"Sebagian besar pabrik di China yang memasok barang ke Walmart kondisinya sangat memprihatinkan.Keadaan kerja yang paling buruk dan parah adalah yang dalam penjara".
Sebagian besar pesanan dari Toserba Walmart memang dikerjakan di pabrik pabrik yang pekerjanya adalah para tahanan.
Juru bicara dari Toserba Walmart mengomentari:
"Kami tidak bisa mengomentari catatan tersebut secara spesifik, sebab kami tidak punya cara untuk mengklarifikasi dari mana asal catatan tersebut, tapi salah satu persyaratan yang kami minta ke para pemasok barang yang dijual di Walmart adalah semua pekerjaan dilakukan tanpa paksaan, sesuai dengan Standards for Suppliers".
Bukan hanya di Toserba Walmart, di toserba lain seperti Kmart dan Saks Fifth Avenue juga mengalami kejadian yang serupa. Dalam kejadian ini, semua yang terlibat dalam kasus ini bisa melacak si penulis catatan dari China.
Walmart adalah toserba terbesar di dunia. Perusahaan tersebut membeli produk dari lebih dari 100.000 pemasok di seluruh dunia. Parahnya, permintaan harga yang rendah harus memaksa para pemasok untuk menekan upah pekerjanya.
Ragan Dickens, Direktur Walmart Bagian Hubungan Media Nasional, menanggapi berita ini dengan pernyataan berikut :
"Kami telah menghubungi pelanggan kami Christel Wallace dan menghargai tindakannya yang meminta perhatian kami tentang kasus ini". " Dengan informasi yang kami miliki, kami sedang menyelidiki apa yang terjadi sehingga kami bisa mengambil tindakan yang tepat.
Sumber: Palm Beach Post
Saat Christel mengamati dalam kantong retsleting tas tersebut, dia menemukan catatan yang ditulis dengan Huruf China.
Keluarga Christel Wallace mengunggah catatan tersebut ke facebook dengan permintaan untuk membantu menerjemahkan isi catatan tersebut.
Untuk memastikan kalau terjemahannya benar, keluarga Christel Wallace, meminta diterjemahkan sampai tiga kali. Setiap terjemahan semua hasilnya sama yaitu mengarah pada kenyataan yang sangat mengejutkan.
Catatan ini adalah yang terakhir dari serangkaian catatan yang yang muncul dari waktu ke waktu. Setiap catatan menggambarkan hal yang sama tentang kondisi buruh yang memprihatinkan.
Penerjemah mengidentifikasi bahasa yang digunakan adalah Bahasa China. Si penulis mencoba menjelaskan bahwa dia adalah seorang narapidana di Guangxi, China Selatan. Si penulis menjelaskan jam kerja yang sangat ketat dimana para tahanan harus bekerja selama 14 jam perhari, menjadi sasaran pukulan, mendapat makanan yang tak layak, dan hanya diberi sedikit upah.
Direktur Eksekutif China Labor Watch, sebuah lembaga di New York yang membela untuk kepentingan perbaikan kondisi pekerja, berkomentar dalam catatannya.
"Sebagian besar pabrik di China yang memasok barang ke Walmart kondisinya sangat memprihatinkan.Keadaan kerja yang paling buruk dan parah adalah yang dalam penjara".
Sebagian besar pesanan dari Toserba Walmart memang dikerjakan di pabrik pabrik yang pekerjanya adalah para tahanan.
Juru bicara dari Toserba Walmart mengomentari:
"Kami tidak bisa mengomentari catatan tersebut secara spesifik, sebab kami tidak punya cara untuk mengklarifikasi dari mana asal catatan tersebut, tapi salah satu persyaratan yang kami minta ke para pemasok barang yang dijual di Walmart adalah semua pekerjaan dilakukan tanpa paksaan, sesuai dengan Standards for Suppliers".
Bukan hanya di Toserba Walmart, di toserba lain seperti Kmart dan Saks Fifth Avenue juga mengalami kejadian yang serupa. Dalam kejadian ini, semua yang terlibat dalam kasus ini bisa melacak si penulis catatan dari China.
Walmart adalah toserba terbesar di dunia. Perusahaan tersebut membeli produk dari lebih dari 100.000 pemasok di seluruh dunia. Parahnya, permintaan harga yang rendah harus memaksa para pemasok untuk menekan upah pekerjanya.
Ragan Dickens, Direktur Walmart Bagian Hubungan Media Nasional, menanggapi berita ini dengan pernyataan berikut :
"Kami telah menghubungi pelanggan kami Christel Wallace dan menghargai tindakannya yang meminta perhatian kami tentang kasus ini". " Dengan informasi yang kami miliki, kami sedang menyelidiki apa yang terjadi sehingga kami bisa mengambil tindakan yang tepat.
Sumber: Palm Beach Post
Baca Juga : Gila!! Ayah Tega Pukuli dan Gantung Anak Perempuannya Karena Merobek Ini
Demikian tentang artikel "Mengejutkan! Wanita ini Membeli Tas Baru dan Menemukan Ini Tersembunyi di Dalamnya.." kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, selamat membaca di postingan artikel lainnya.
