Fakta Menarik Tentang Lipstik Yang Tidak Kamu Ketahui., hallo semua pembaca Selintas, Pada Artikel ini, semoga ada informasi didalamnya dan mudah-mudahan isi postingan Artikel Kecantikan, yang kami tulis ini dapat menambah wawasan anda semua, selamat membaca.
Fakta Menarik Tentang Lipstik Yang Tidak Kamu Ketahui - Lipstik sepertinya sudah menjadi bagian penting dalam sebagian besar hidup wanita, cukup dengan lipstik saja bisa membuatmu kelihatan segar dan berbeda. Berikut fakta unik perjalanan kisah lipstik yang patut disimak.
1. Cat bibir yang pertama kali dipakai dapat dilacak di daerah Sumeria (sekarang Irak dan Kuwait), sekitar 5000 sebelum masehi.
2. Di Yunani Kuno, lipstik dianggap sebagai hal yang tabu, dan dikuasai oleh para pekerja seks komersil.
3. Kebiasaan yang terpolarisasi terhadap lipstik ini mengantarkan pada hukum formal yang pertama untuk lipstik, para PSK yang tertangkap akan didakwa dengan tuduhan " bersikap tidak semestinya sebagai wanita".
4. Lipstik Yunani Kuno terbuat dari bahan yang sangat tidak biasa, seperti keringat domba, air liur manusia, dan kotoran buaya.
5. Di bawah Kekaisaran Romawi, lipstik digunakan oleh kaum lelaki dan perempuan, dan lebih mencerminkan status sosial daripada gender.
6. Lipstik Bangsa Romawi terbuat dari pewarna dinding, biji besi, dan fucus (sejenis ganggang coklat). Fucus mengandung banyak zat merkuri yang berarti sangat berbahaya untuk kesehatan.
7. Bangsa Romawi yang hidupnya lebih miskin, mempercayakan anggur merah untuk mewarnai bibir mereka, tapi anggur merah kurang awet mewarnai bibir, tetapi tidak beracun, jadi pemenang dalam hal ini adalah anggur merah untuk pewarna bibir.
8. Di Inggris, selama abad pertengahan. "Seorang wanita yang kedapatan memakai makeup akan dianggap sebagai Jelmaan Setan". Sebab menurut ajaran agama pada saat itu, mengubah wajah manusia, berarti menentang karya Tuhan.
9. Bangsa Mesopotamia Kuno menggunakan serpihan permata untuk menciptakan efek kilau pada bibir.
10. Di Asia Selatan, sari daun sirih, digunakan untuk memerahkan bibir. Mengunyah biji pinang akan mengeluarkan pewarna merah, meskipun kebiasaan tersebut dikaitkan dengan bermacam efek samping yang mengerikan.
11. Ratu Elizabeth I, (atau satu dari para dayangnya), menemukan pensil bibir dengan mencampurkan plester dan pewarna ke dalam pasta, kemudian membentuk pasta tersebut menjadi batang seperti krayon.
12. Ratu Elizabeth I begitu mempopulerkan lipstik hingga pada saat itu digunakan sebagai pengganti mata uang.
13. Pengikut Ratu Elizabeth percaya bahwa lipstik mempunyai kekuatan hidup, dan Ratu Elizabeth sendiri telah mengoleskannya di kerandanya.
14. Begitu besarnya pengaruh mistik lisptik, sampai sampai pada tahun 1500 diterbitkan undang undang "penggunaan make up untuk tujuan menggoda laki laki Inggris untuk menikah adalah tindakan yang bisa dihukum sebagaimana ilmu sihir".
15. Guerlain memperkenalkan lipstik komersil pertama dalam bentuk pomade di Tahun 1828.
16. Wadah tube metal pertama (bentuk kemasan lipstik yang tetap dipakai hingga sekarang), dipatenkan pada Tahun 1915 oleh Scovill Manufacturing Company, yang masih tetap ada hingga saat ini, hanya saja mereka sekarang membuat kancing dan produk artileri.
17. Rata rata perempuan di Amerika menghabiskan sekitar $ 1,780 atau sekitar 23 juta lebih, untuk belanja lipstik dalam sepanjang hidup mereka.
18. Faktanya, cara yang paling mudah atau setidaknya paling konyol tapi terbukti, cara ideal untuk menentukan warna nude yang paling sesuai adalah bandingkan dengan warna puting susumu!
19. Adalah mitos yang menyatakan rata rata wanita 'memakan' 4 pound atau sekitar 1.8 kg lipstik selama hidupnya, itu sama artinya dengan 533 batang lipstik! Dengan pernyataan itu tidak diragukan lagi bahwa kita memakan lipstik hanya dengan mengoleskannya saja, meski sulit diketahui secara pasti seberapa banyak.
20. Penjualan Lipstik terbukti melonjak selama resesi ekonomi dan cuaca hujan.
21. "Efek Lipstik" menunjuk pada teori bahwa pada masa krisis, para konsumen akan mengurangi membeli barang barang mewah. Dalam hal ini Lipstik berlawanan dengan berlian.
22. Di Zaman Mesir Kuno, carmine digunakan sebagai pewarna merah, carmine adalah bahan yang diekstraksi dari coccus cacti beetle dan masih bisa diketemukan dalam bberapa kosmetik sekarang ini. Sering juga dipakai sebagai zat tambahan dalam makanan.
23. Pada tahun 1700, sebagian wanita Amerika akan membawa kemana mana buah lemon untuk diisap sepanjang hari, untuk memerahkan bibir mereka.
24. Pada era Victoria, lipstik dilarang dalam dunia fashion dan sekali lagi dianggap sebagai hal yang vulgar. Akan tetapi hal itu justru mendorong gerakan bawah tanah, para wanita sering bertemu secara rahasia untuk bertukar resep dan membuat lipstik bersama di " Masyarakat Bibir Merah Bawah Tanah".
25. Lipstik merah bisa membuatmu tampak lebih muda, sebab sesuatu yang sangat kontras biasanya diasosiasikan sebagai kemudaan.
26. Ide bahwa makeup adalah penipuan bukanlah hal baru sama halnya "membawa wanita berenang saat kencan pertama" - pada abad ke 16 beberapa negara bagian Amerika mengijinkan pembatalan pernikahan jika wanita mengenakan lipstik selama proses pengadilan, sebab memakai lipstik dianggap sama dengan melakukan tipu daya.
Begitu hebohnya proses perjalanan lipstik dari waktu ke waktu pada masa dulu, beruntung ya kita hidup di zaman sekarang, yang bisa membeli dan memakai lipstik kapanpun kita mau. Gak kebayang kan kalo sampai memakai lipstik saja bisa ditangkap polisi..hehehe...(sumber: buzzfeed.com)
1. Cat bibir yang pertama kali dipakai dapat dilacak di daerah Sumeria (sekarang Irak dan Kuwait), sekitar 5000 sebelum masehi.
2. Di Yunani Kuno, lipstik dianggap sebagai hal yang tabu, dan dikuasai oleh para pekerja seks komersil.
3. Kebiasaan yang terpolarisasi terhadap lipstik ini mengantarkan pada hukum formal yang pertama untuk lipstik, para PSK yang tertangkap akan didakwa dengan tuduhan " bersikap tidak semestinya sebagai wanita".
4. Lipstik Yunani Kuno terbuat dari bahan yang sangat tidak biasa, seperti keringat domba, air liur manusia, dan kotoran buaya.
5. Di bawah Kekaisaran Romawi, lipstik digunakan oleh kaum lelaki dan perempuan, dan lebih mencerminkan status sosial daripada gender.
6. Lipstik Bangsa Romawi terbuat dari pewarna dinding, biji besi, dan fucus (sejenis ganggang coklat). Fucus mengandung banyak zat merkuri yang berarti sangat berbahaya untuk kesehatan.
7. Bangsa Romawi yang hidupnya lebih miskin, mempercayakan anggur merah untuk mewarnai bibir mereka, tapi anggur merah kurang awet mewarnai bibir, tetapi tidak beracun, jadi pemenang dalam hal ini adalah anggur merah untuk pewarna bibir.
8. Di Inggris, selama abad pertengahan. "Seorang wanita yang kedapatan memakai makeup akan dianggap sebagai Jelmaan Setan". Sebab menurut ajaran agama pada saat itu, mengubah wajah manusia, berarti menentang karya Tuhan.
9. Bangsa Mesopotamia Kuno menggunakan serpihan permata untuk menciptakan efek kilau pada bibir.
10. Di Asia Selatan, sari daun sirih, digunakan untuk memerahkan bibir. Mengunyah biji pinang akan mengeluarkan pewarna merah, meskipun kebiasaan tersebut dikaitkan dengan bermacam efek samping yang mengerikan.
11. Ratu Elizabeth I, (atau satu dari para dayangnya), menemukan pensil bibir dengan mencampurkan plester dan pewarna ke dalam pasta, kemudian membentuk pasta tersebut menjadi batang seperti krayon.
12. Ratu Elizabeth I begitu mempopulerkan lipstik hingga pada saat itu digunakan sebagai pengganti mata uang.
13. Pengikut Ratu Elizabeth percaya bahwa lipstik mempunyai kekuatan hidup, dan Ratu Elizabeth sendiri telah mengoleskannya di kerandanya.
14. Begitu besarnya pengaruh mistik lisptik, sampai sampai pada tahun 1500 diterbitkan undang undang "penggunaan make up untuk tujuan menggoda laki laki Inggris untuk menikah adalah tindakan yang bisa dihukum sebagaimana ilmu sihir".
15. Guerlain memperkenalkan lipstik komersil pertama dalam bentuk pomade di Tahun 1828.
16. Wadah tube metal pertama (bentuk kemasan lipstik yang tetap dipakai hingga sekarang), dipatenkan pada Tahun 1915 oleh Scovill Manufacturing Company, yang masih tetap ada hingga saat ini, hanya saja mereka sekarang membuat kancing dan produk artileri.
17. Rata rata perempuan di Amerika menghabiskan sekitar $ 1,780 atau sekitar 23 juta lebih, untuk belanja lipstik dalam sepanjang hidup mereka.
18. Faktanya, cara yang paling mudah atau setidaknya paling konyol tapi terbukti, cara ideal untuk menentukan warna nude yang paling sesuai adalah bandingkan dengan warna puting susumu!
19. Adalah mitos yang menyatakan rata rata wanita 'memakan' 4 pound atau sekitar 1.8 kg lipstik selama hidupnya, itu sama artinya dengan 533 batang lipstik! Dengan pernyataan itu tidak diragukan lagi bahwa kita memakan lipstik hanya dengan mengoleskannya saja, meski sulit diketahui secara pasti seberapa banyak.
20. Penjualan Lipstik terbukti melonjak selama resesi ekonomi dan cuaca hujan.
21. "Efek Lipstik" menunjuk pada teori bahwa pada masa krisis, para konsumen akan mengurangi membeli barang barang mewah. Dalam hal ini Lipstik berlawanan dengan berlian.
22. Di Zaman Mesir Kuno, carmine digunakan sebagai pewarna merah, carmine adalah bahan yang diekstraksi dari coccus cacti beetle dan masih bisa diketemukan dalam bberapa kosmetik sekarang ini. Sering juga dipakai sebagai zat tambahan dalam makanan.
23. Pada tahun 1700, sebagian wanita Amerika akan membawa kemana mana buah lemon untuk diisap sepanjang hari, untuk memerahkan bibir mereka.
24. Pada era Victoria, lipstik dilarang dalam dunia fashion dan sekali lagi dianggap sebagai hal yang vulgar. Akan tetapi hal itu justru mendorong gerakan bawah tanah, para wanita sering bertemu secara rahasia untuk bertukar resep dan membuat lipstik bersama di " Masyarakat Bibir Merah Bawah Tanah".
25. Lipstik merah bisa membuatmu tampak lebih muda, sebab sesuatu yang sangat kontras biasanya diasosiasikan sebagai kemudaan.
26. Ide bahwa makeup adalah penipuan bukanlah hal baru sama halnya "membawa wanita berenang saat kencan pertama" - pada abad ke 16 beberapa negara bagian Amerika mengijinkan pembatalan pernikahan jika wanita mengenakan lipstik selama proses pengadilan, sebab memakai lipstik dianggap sama dengan melakukan tipu daya.
Begitu hebohnya proses perjalanan lipstik dari waktu ke waktu pada masa dulu, beruntung ya kita hidup di zaman sekarang, yang bisa membeli dan memakai lipstik kapanpun kita mau. Gak kebayang kan kalo sampai memakai lipstik saja bisa ditangkap polisi..hehehe...(sumber: buzzfeed.com)
Demikian tentang artikel "Fakta Menarik Tentang Lipstik Yang Tidak Kamu Ketahui." kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, selamat membaca di postingan artikel lainnya.
